5 Penyakit Anjing yang Bisa Menular ke Manusia
Menurut penelitian di Swedia menyebutkan, mereka yang memelihara anjing mempunyai risiko 23 persen lebih rendah terkena serangan jantung.
Akan tetapi memelihara anjing ternyata bisa mendapatkan efek samping yang merugikan dan bisa menular kepada manusia berikut penjelasannya.
1. Infeksi Kampilobakter
Kampilobakter yaitu infeksi bakteri yang bisa mendapatkan beragam gejala; mulai dari diare berdarah, demam, dan kram terhadap perut.
Centers for Disease Control and Provention (CDC) mencatat, Kampilobakter menular sekitar 1,3 juta jiwa penduduk yang berada dinegara Amerika Serikat pada setiap tahunnya.
Bakteri Kampilobakter umumnya tersebar dikarenakan konsumsi makanan yang terkontaminasi.
LIHAT JUGA : 5 Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan
Terhadap beberapa kasus, penyebaran juga bisa terjadi lewat kontak langsung atau kepada tinja hewan yang terinfeksi.
Hingga sampai sekarang, antibiotik untuk mengatasi Kampilobakter masih saja belum menemukan.
Oleh karena itu, penyakit tersebut perlu diwaspadai, terutama oleh anda yang mempunyai anjing dirumah.
2. Rocky Mountain Spotted Fever (RMSF)
Penyakit tersebut banyak ditemukan di daerah Atlantik, atau negara Amerika serikat.
Ditularkan oleh bakteri rickettsia rickettsi, RMSF sering disebabkan kepada anjing peliharaan.
Gejala yang akan bermunculan adalah demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan rasa dingin.
Penderita
infeksi ini pun dapat mengalami kemerahan terhadap pergelangan tangan
dan kaki, telapak tangan, dan bagian tubuh lainnya.
3. Rabies
Rabies adalah gangguan neurologis yang bisa mematikan dan menyerang dibagian otak serta saraf manusia.
Virus yang menyebabkan rabies bisa ditimbulkan anjing pada manusia melewati gigitan, cakaran, sampai terkena air liur anjing rabies.
Untuk mencegah kondisi seperti ini, pemilik hewan harus dapat melakukan vaksinasi terhadap anjing.
Vaksin rabies juga harus dilakukan secara teratur supaya infeksi ini bisa di hindari.
Infeksi ini sangat berisiko terjadi disaat anjing kesayangan tidak melakukan vaksin rabies sesuai dengan jadwal dan sering melakukan kontak langsung terhadap anjing liar.
Kamu bisa waspada kepada Anjing yang mempunyai gejala rabies, seperti perubahan perilaku yang sangat agresif, kelelahan, penurunan nafsu makan, dan lebih sering menyerang binatang lain atau dengan manusia.
4. Ringworm atau Kurap
Ringworm atau yang berarti kurap adalah salah satu penyakit terhadap anjing yang bisa menular kepada manusia.
Penyakit tersebut dikarenakan adanya infeksi jamur yang bisa menyerang kulit, bulu, sampai bagian kuku hewan.
Anjing yang mempunyai riwayat ringworm mempunyai tanda dengan kemunculan area rambut yang rontok sampai menimbulkan kebotakan (alopecia) yang bentuknya lingkaran.
Kondisi tersebut akan terjadi pada bagian tubuh yang terinfeksi.
BACA JUGA :
- 3 Cara Ampuh Menyembuhkan Penyakit Magh atau Asam Lambung
- Masalah Yang Sering Terjadi Pada Rambut dan Cara Mengatasinya
- CARA BUDIDAYA DAN MANFAAT KUNYIT BAGI KESEHATAN
Kondisi tersebut juga bisa menyebabkan munculnya benjolan kecil seperti jerawat kepada tubuh anjing.
Kepada anjing, umumnya kurap akan dialami terhadap beberapa bagian tubuh, misalnya ujung telinga, wajah, ekor, sampai kaki.
5. Brucellosis
Brucellosis merupakan infeksi yang bisa menular dari hewan pada manusia terutama melewati kontak langsung dari hewan yang terinfeksi dan menghirup udara tercemar oleh bakteri penyebab brucellosis adalah Brucella sp.
Brucellosis mempunya dampak ekonomi yang sangat tinggi dengan rendahnya produktivitas hewan yang menderita.
Dan kepada manusia, mahalnya biaya pengobatan karena durasi pengobatan yang begitu lama.
Dan
itulah beberapa penyakit anjing yang bisa menular kepada manusia,
jagalah kebersihan hewan peliharaanmu jangan sampai terinfeksi virus
yang berbahaya.
Posting Komentar untuk "5 Penyakit Anjing yang Bisa Menular ke Manusia"