Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Jenis-Jenis Batuk Pada Anak

Batuk adalah respon alami dari tubuh sebagai bentuk pertahanan diri untuk mengeluarkan zat atau partikel dari dalam saluran pernapasan.

Batuk mendorong suara mendadak yang kuat untuk melepaskan udara dan membersihkan iritasi yang terdapat pada tenggorokan.

Penyebab batuk adalah saat debu, polusi atau allergen memasuki sistem pernapasan kemudian otak akan merespon sinyal melalui saraf tulang belakang ke otot-otot di dada dan perut.

Kemudian otot-otot itu akan kontraksi dan udara menyembur melalui system pernapasan untuk mendorong keluar benda asing. 

Batuk bukan hanya terjadi karena infeksi, ada juga batuk yang disebabkan oleh alergi misalnya alergi debu, bulu kucing atau sari bunga.

 

BERIKUT ADALAH JENIS PENYAKIT BATUK YANG SERING TERJADI PADA ANAK : 

1. BATUK BERDAHAK 

Batuk yang terjadi karena pilek atau flu ini menyebabkan hidung tersumbat atau berair, nafsu makan berkurang, mata berair, dan juga sakit pada tenggorokan.

Saat batuk berdahak biasanya juga disertai dengan flu atau demam yang akan sembuh dalam 1-2 minggu apabila kondisi tubuh telah kembali fit.

LIHAT JUGA : CARA MENGOBATI SARIAWAN DENGAN BAHAN ALAMI

Bila demam terus terjadi disetai dengan berubah nya warna ingus menjadi kehijauan, maka segaralah periksa ke dokter.

Di khawatirkan terjadi infeksi bekteri pada anak dan biasanya infeksi ini tidak hanya terjadi di tenggorokan saja tapi bisa sampai infeksi di paru-paru.

Salah satu cara mengurangi batuk pilek tanpa obat adalah menggunakan humidifier (alat pelembap udara), mandi dengan air hangat, serta mengonsumsi makanan atau minuman yang hangat bisa melegakan saluran napas anak dan meredakan sakit tenggorokan.

2. BATUK MIRIP MENGI PADA ANAK  

Mengi adalah suara napas yang mirip siulan bernada tinggi seperti ngik-ngik yang biasanya terjadi pada anak sampai dengan dewasa.

Batuk mengi biasanya akan membaik pada siang hari, tapi akan memburuk pada malam hari atau saat udara sekitarnya terasa dingin.

Batuk ini umumnya bisa ditangani di rumah dan mengonsumsi obat- obatan seperti ibuprofen atau acetaminophen.

BACA JUGA : 

Bila serangan pada anak terjadi secara tiba -tiba disertai kesulitan bernapas atau mengi terjadi lebih dari lima menit hingga warna kulit disekitar mulut anak berubah, segera bawa ke dokter.

Untuk penanganan lebih lanjut agar tidak membahayakan kesehatan anak dan dapat segera diberikan tindakkan yang sesuai.

3. BATUK KERING DI MALAM HARI 

Batuk kering merupakan gejala utama asma pada anak -anak.

Penyakit asma merupakan kondisi paru-paru yang meradang dan meyempit sehingga menghasilkan lendir berlebih.

Selain batuk kondisi anak yang kurus, sering menggangkat dada ketika bernapas atau lebih mudah lelah bisa menjadi pertanda bahwa anak memiliki asma.

Cara mencegah terjadinya penyakit asma bisa dilakukan dengan menghindari pemicunya seperti bulu kucing, asap rokok, debu, kapas, dan lain sebagainya.

Apabila dirasa batuk pada anak sudah terjadi selama berhari-hari ada baiknya segera hubungi dokter agar lebih tepat dalam melakukan proses penyembuhan.

Seperti itu saja yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan silahkan cek artikel-artikel lainnya di website ini.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Jenis-Jenis Batuk Pada Anak"