Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Penyakit Kucing yang Bisa Menular ke Manusia

Beberapa jenis-jenis penyakit kucing yang bisa menularkan kepada manusia apa aja sih? Mari kita simak berikut.

Walaupun kucing pada umumnya aman, kontak dengan kucing, termasuk gigitan atau cakaran kucing, bisa membuat infeksi terhadap manusia.

Kamu bisa saja terkena infeksi dari Kucing, agar dari itu penting untuk kamu untuk memahami potensi infeksi dan cara supaya tetap aman.

Bukan hanya itu, bawalah kucing ke tempat dokter hewan secara rutin, supaya kucing tetap aman dan sehat ketika menjalin kontak denganmu atau keluarga. 

Berikut yaitu beberapa penyakit yang bisa ditularkan oleh kucing terhadap manusia : 

1. KURAP

Ternyata kucing juga bisa terkena kurap (dermatophysis), yang merupakan jamur (bukan cacing).

Untuk kucing, infeksi penyakit ini membuat bercak bersisik muncul di kulit, akan tetapi bercak itu mungkin tidak nampak dikarenakan tertutup oleh rambut.

LIHAT JUGA : 20 TANAMAN YANG BERKHASIAT UNTUK KESEHATAN

Pada manusia, kurap bisa membuat bercak bersisik, merah, dan bentuknya seperti cincin pada kulit. 

Jika seorang anak yang kontak dengan seekor kucing yang menderita kurap dapat gampang tertular, dan ini adalah infeksi yang paling sering dikeluhkan kepada dokter hewan. 

2. SALMONELLA (Typhoid Kucing) 

Kucing bisa menyebarkan salmonella pada manusia. 

Penyakit ini bisa membuat demam, sakit perut yang parah, muntah, diare, dan gejala lainnya kepada manusia. 

Kucing mungkin tidak mempunyai gejala salmonella, jadi pemilik kucing kemungkinan tidak mengetahui risikonya. 

Kucing dianggap berisiko terkena salmonella dari burung yang di tangkap kucing sebab dari makanan yang sudah terkontaminasi salmonela maka Kucing juga akan terserang penyakit tersebut.

 

Penyakit ini bisa menyerang kepada anak-anak kecil dirumah tempat kucing dan anjing diberi makan di dapur.

Kucing dan kotorannya dapat menyebabkan penyakit diare yang bisa menyerang manusia tanpa adanya tanda-tanda yang mempengaruhi kucing, penyakit ini termasuk campulobacter, glardia, dan cryptosporidium.

3. RABIES 

Rabies yang terjadi terhadap kucing dan anjing mempunyai perbedaan mendasar jika nampak tingkah laku dengan kedua hewan tersebut. 

Jika biasanya anjing akan berperilaku hiperaktif saat mengalami rabies, makan kucing akan cenderung lebih tenang. 

BACA JUGA :  

 

Gejala yang paling terlihat yaitu kucing akan mengalami kehausan, terus menerus gelisah, dan tingkahnya yang tak wajar. 

Segera bawalah kucing mu ke dokter hewan jika nampak gejala-gejala tersebut. 

Selain itu, tetap berhati-hatilah karena penyakit tersebut bisa menular kepada manusia, dan jagalah kebersihan dan kesehatan kucingmu setiap harinya.

4. PENYAKIT CACING DAN SCABIES 

Cacing tambang, Cacing gelang, dan Cacing pita 

Anak kucing sudah membawa cacing gelang yang berada di tubuhnya. 

Maka dari itu, kamu harus rajin mengasih obat Cacing kepada peliharaan kucingmu agar cacing-cacing itu mati terbunuh. 

Penyakit ini berasal dari larva cacing tersebut bisa menembus kulit manusia akan menimbulkan masalah gastreintestinal dan penurunan berat badan secara drastis. 

5. CRYPTOSPORIDIOSIS

Cryptosporidiosis yaitu penyakit yang diperoleh terhadap infeksi parasit Cryptosporidiosis spp.

Terjadinya penyebaran infeksi ini dikarenakan melalui kontak kepada feses, meminum air yang terkontaminasi feses, atau disaat anak memegang mulut setelah menyentuh kucing. 

Gejala utama yang diperoleh oleh parasit ini yaitu diare berair. 

Diare sering kali disertai dengan sakit perut, kram perut, mual, dan muntah. 

Gejala biasanya terjadi selama 1-2 minggu dan akan membaik dengan sendirinya. 

Dan itulah beberapa penyakit kucing yang bisa ditularkan terhadap manusia, rawatlah dan jagalah kesehatannya kucingmu. 

Agar tidak ada penyakit atau infeksi yang menyerang kucingmu beserta keluarga.

Posting Komentar untuk "5 Penyakit Kucing yang Bisa Menular ke Manusia"